INDONEWS - Saat berpidato di ibukota Manila , Presiden Fillipina Rodrigo duterte Mengecam Perserikatan bangsa bangsa karena menyoroti kebijakannya dalam memerangi narkoba di fillipina . seperti yang di ungkapkan INDONEWS pada Jumat 19/08/2016 .
Duterte Meminta PBB untuk tidak ikut campur dalam urusan pemberantasan Narkoba di Negerinya , Dia mengklaim dipilih oleh rakyat untuk Mengatasi Pengedar Narkoba dan Kini sedang Memenuhi Janjinya itu .
Pria 71 tahun ini menyatakan PBB bodoh! lantaran meminta polisi Untuk menghormati hak asasi pengedar narkoba . Untuk apa sih PBB ikut campur dalam pemberantasan narkoba di negeri ini> yang mati juga baru 1000 orang tapi seakan akan Filipina harus di kucilkan , Jangan sampai ada Investigasi Lembaga Ham Yang seakan akan kita penjahat nya ."
Berbagai kecaman di lontarkan oleh badan Anti narkoba PBB . lembaga ini mendukung upaya filipina memberantas narkoba dalam negerinya , namun tidak dengan cara menembak di tempat terhadapan pelaku yang belum di adili secara manusiawi
Sekertaris jenderal PBB ban ki-moon bulan lalu juga menyatakan Kekerasan yang terjadi di filipina Sudah sangat mengkhawatirkan , Banyak orang orang yang di tembak mati di tempat tanpa diadili secara manusiawi , Tindakan itu ilegal dan Melanggar Hak asasi manusia Kata Sekertaris jendral PBB.
EmoticonEmoticon