INDONEWS - Presiden Filipina RODRIGO DUTERTE kembali mengecam sikap PBB dan Kelompok Pegiat HAM yang terlalu ikut campur dalam pemberantasan kasus Narkoba di dalam Negerinya .
Dikutip dalam INDONEWS , sebanyak 1600 orang telah dibunuh sejak Duterte menjabat sebagai Presiden . baru menginjak 2 bulan dalam kekuasaanya dia sudah dikecam 2x oleh PBB dan aktivis Ham dunia karna dengan caranya memberantasan narkoba di negerinya.
" Mungkin kami Bisa saja mengambil langkah memisahkan diri dari PBB jika kalian tidak bisa menghormati . Saya pastikan filipina akan meninggalkan kalian ." senin (22/08/2016)
Seperti yang diketahui dunia , ini bukan lah aksi pertama duterte dalam mengecam lembaga dunia , sebelumnya Paus Fransiskus dam Duta besar amerika untuk Manila pernah mendapat kecaman serupa karna terlalu ikut campur dalam aksi nya memberantas Narkoba.
EmoticonEmoticon