Kamis, 25 Agustus 2016

RS tak beri ambulans, pria gendong jasad istrinya 12 kilometer

Tags



INDONEWS -  Kisah sedih menimpa pria bernama Dana Majhi di pedesaan sebelah timur India. Lelaki miskin itu harus menggotong jasad istrinya sejauh 12 kilometer sambil berjalan kaki, hanya karena pihak rumah sakit tidak bersedia menyediakan ambulans ke desanya.


BBC melaporkan, Kamis (25/8), kejadian memilukan ini terjadi di Kota Bhawanipatna, Negara Bagian Orissa. Majhi adalah buruh tani serabutan yang mengaku tidak mampu menyewa kendaraan untuk memulangkan jenazah istrinya. Dia akhirnya memanggul jasad sang istri ditemani anak sulungnya Chaula yang masih berusia 12 tahun.
"Saya masih berusaha mencari pinjaman, kemudian rumah sakit mendesak saya membawa pulang jenazah istri saya. Akhirnya saya tak punya pilihan selain menggotongnya," kata Majhi.
Sang istri, Amang (42) meninggal karena komplikasi dipicu tuberkolosis. Jasad Amang hanya ditutup memakai sarung. Desa Majhi berjarak 60 kilometer dari rumah sakit. Beruntung, pengendara motor yang melihat bapak-anak itu menggotong jenazah akhirnya berinsiatif mencarikan ambulans. Mereka akhirnya hanya perlu berjalan kaki 12 kilometer.
Pemerintah Bhawanipatna mengaku kecolongan ada warganya yang sampai harus menggotong jenazah. Sebetulnya untuk keluarga miskin seperti Majhi, tersedia ambulans gratis serta uang santunan 10 ribu Rupee.
"Kami mendapat informasi (kasus Majhi) dari warga," kata Brunda D mewakili pemkot Bhawanipatna.
Kasus yang menimpa Majhi banyak dialami keluarga miskin India. Seringkali ambulans tidak tersedia karena alasan yang kurang jelas. Alhasil, jenazah harus diangkut keluarga menggunakan alat transportasi seadanya mulai dari sepeda motor sampai becak.


EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif