1.
Alasan pertama
Sebuah studi mengatakan bahwa pada umumnya secara sains, bercinta akan membuat otak dan pikiran rileks. Tubuh akan santai dan membuang semua pikiran negatif berupa kecemasan atau ketakutan lain. Sehingga selama bercinta dengan istri, pria akan merasa sangat rileks. Dengan begitu, pasca bercinta pria akan tertidur karena kondisi tubuh dan otaknya sangat mendukung untuk tidur.
2.
Alasan kedua
Alasan kedua adalah waktu. Pada umumnya, bercinta dilakukan pada malam hari dengan cara yang melelahkan. Sangat alami bagi pria untuk merasa mengantuk. Jangan memaksa pria untuk bertahan lama membuka mata. Perlu diingat juga bahwa kebanyakan, pria bekerja lebih keras dari wanita dalam hal bercinta
3.
Alasan ketiga
Berikutnya adalah reaksi otak. Ketika seorang pria mencapai orgasme, itu sama seperti ekstasi, yang mana pikiran sadarnya akan tertutup seperti dalam keadaan tidur. Itulah sebabnya pria jadi mengantuk. Beberapa teori mengatakan bahwa wanita tidak mengalami reaksi kimia otak yang sama.
4.
Alasan keempat
Teori lain mengatakan bahwa ada bahan kimia tertentu yang dilepaskan di otak selama bercinta, yang mana mereka adalah prolaktin, vasopressin, oksida nitrat, serotin, eksitosin, dan pelepasan norepinefin. Itu semua hanya dilepaskan oleh otak pria saja. Sehingga ketika semua itu dilepaskan, maka secara alami pria akan merasa seperti tidur dan semakin mengajak untuk tidur.
5.
Alasan kelima
Beberapa teori ada yang menyatakan bahwa seorang pria setelah bercinta akan kehilangan suasana hati yang baik. Terutama sesaat setelah ejakulasi. Sehingga hal ini akan menarik pria untuk segera tidur, karena seperti saklar yang tiba-tiba dari tinggi ke kondisi yang berbeda setelah ejakulasi.
6.
Alasan keenam
Seorang pria selalu merasa terlalu nyaman setelah melalui 'adegan panas' dengan istrinya dan umumnya dia tidak ingin mengubah keadaan bahagianya dan memilih untuk tidur. Sehingga ketika bangun, dia akan tetap merasakan kebahagiaan dengan mengingat apa yang telah dilakukan sesaat sebelum tidur tadi.
EmoticonEmoticon