Selasa, 27 September 2016

Jokowi sebut ekonomi digital Indonesia bisa jadi terbesar se-ASEAN



RAKSASABERITA  -  Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meyakini, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Untuk bisa merealisasikannya, dirinya meminta setiap pemangku kepentingan mendukung pengembangan para pembuat aplikasi digital.

"Sebagai langkah awal, kita harus membangun channel system platform logistic dunia dan produk-produk yang berada di kampung-kampung dan desa," ungkap Presiden dalam rapat terbatas (ratas) tentang pengembangan ekonomi digital di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, jumlah total populasi di Indonesia sudah mencapai sekitar 255 juta penduduk. 93,4 juta di antaranya adalah pengguna internet. Di samping itu, penjualan produk melalui dunia digital meningkat signifikan. 

"Untuk itu saya minta lakukan percepatan implementasi karena kalau tidak segera kita kejar, kita akan tertinggal dari negara-negara sekitar kita," tegas Presiden. 

Selain itu, Presiden juga menegaskan agar kementerian terkait segera merumuskan regulasi yang menguatkan langkah pelaku ekonomi digital. 

"Lakukan deregulasi besar-besaran untuk berkembangnya industri e-commerce, satu hal lain yang tidak boleh dilupakan ada pelatihan untuk pengembangan kapasitas penting bagi pelaku pemula e-commerce agar semakin mampu bersaing di dunia bisnis," terangnya.

Presiden menambahkan, kementerian terkait harus memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis untuk mendapatkan modal usaha. Termasuk mempercepat infrastruktur telekomunikasi. "Logistic platform, ritel platform yang nantinya bisa jadi principle dan brand Indonesia sendiri," tandasnya.



EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif