RAKSASABERITA - penangkapan terhadap Gatot Brajamusti, alias Aa Gatot sangat mengejutkan publik. Sosok yang dikenal sebagai guru spiritual para artis, termasuk Reza Artamevia ini dibekuk saat sedang mengisap narkoba jenis sabu.
Penangkapan ini tak berlangsung lama usai digelarnya Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), di mana Gatot kembali terpilih menjadi ketua umum untuk kedua kalinya. Saat kamar hotel tempatnya menginap digerebek polisi, Gatot sedang terpengaruh narkoba.
Tak hanya Gatot, beberapa orang yang berada di dalam kamar tersebut, termasuk Reza, langsung ditangkap dan dibawa menuju Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat. Penangkapan itu membuat gelarnya sebagai guru spiritual buyar begitu saja.
Kasus ini membuka kembali lembaran hitam yang melibatkan guru-guru spiritual di Indonesia. Perbuatan dan tingkah lakunya sangat bertolak belakang dari status mereka, yang seharusnya mengayomi dan mengajarkan orang lain untuk berada di jalan lurus.
Kelakuan menyimpang guru spiritual ini pertama kali datang dari pernikahan antara pemilik Pondok Pesantren Miftahul Jannah dengan gadis SMP yang masih berusia 12 tahun. Kasus ini langsung bikin geger publik, bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) langsung melaporkan pernikahan tersebut ke polisi.
Setelah melalui proses hukum, Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Upaya hukum yang dilakukannya kerap menemui kegagalan.
Kemudian kasus penipuan yang diduga melibatkan Ustaz Guntur Bumi. Dukun paranormal yang dikenal lewat acara reality show 'Pemburu Hantu' ini dilaporkan terkait klinik pengobatan alternatifnya pada tahun 2014 silam.
Dia tidak segan menarik tarif tinggi setelah menunjukkan barang-barang gaib yang diambil dari tubuh pasiennya, padahal barang sejenis belatung, ulat, dan sebagainya tersebut sudah disediakan sebelumnya.
Tak kalah menggegerkan, aktor Adi Bing Slamet melaporkan guru spiritualnya karena dianggap telah memberikan ajaran sesat. Eyang Subur, nama sang penasihat spiritual itu, juga telah menikah sampai 25 kali, bahkan memiliki delapan orang istri.
Kenapa para guru spritual itu bisa berkelakuan menyimpang? Ikuti tematik merdeka.com edisi Minggu, 4 September.
EmoticonEmoticon