Rabu, 28 September 2016

Diresmikan Menteri Rini, Hotel Indonesia kini jadi induk hotel BUMN



RAKSASABERITA  -   Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG) guna memperkuat pariwisata nasional. Dengan pembentukan ini, kementerian BUMN akan menyediakan perhotelan bertaraf internasional di seluruh Indonesia.

HIG nantinya akan menjadi perusahaan induk dari seluruh hotel yang dimiliki BUMN. Pada tahap pertama, ada tiga perusahaan bergabung yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), dan PT Aero Wisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk).

Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku bangga dengan sinergi ini. Sebab, hal ini menunjukkan hotel milik BUMN memiliki kualitas yang bagus dan bisa merefleksikan kebudayaan Indonesia yang ramah, bersih, dan menarik.

"Hampir 2 tahun mungkin sekarang saat saya cukup bangga. Karena para direksi baru menyadari pentingnya sinergi. Semoga ini bisa dikembangkan," kata Menteri Rini di Hotel Patrajasa, Jakarta, Rabu (28/9).

Dia menjelaskan, bahwa jumlah perusahaan BUMN sangat banyak, namun sama-sama bersaing karena berada di pasar yang sama. Sehingga, dia menyarankan agar para direksi BUMN bisa saling bekerja sama dan mendukung untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

"Marilah kita bekerja sama dan BUMN menjadi grup saling mengisi dan memberi nilai tinggi untuk negara. Kalau kita bagus maka kita beri kontribusi besar ke negara dan akan memberi benefit ke rakyat Indonesia," imbuhnya.

Hotel Indonesia Group nantinya akan mengelola 36 hotel. Yakni, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, 7 hotel milik Aerowisata, 7 hotel milik Patra Jasa, serta 10 hotel milik PT Pegadaian dan Taman Wisata Candi.



EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif