Rabu, 28 September 2016

Menteri Rini buka peluang BUMN beli saham Indosat



RAKSASABERITA  -  Ooredoo Q.S.C dikabarkan akan menjual saham di perusahaan telekomunikasi Indonesia, PT Indosat sebesar 65 persen. Alasannya, perusahaan telekomunikasi asal Qatar ini ingin fokus mengembangkan bisnisnya di Timur Tengah yang dianggap lebih menguntungkan.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku akan mempertimbangkan pembelian saham Indosat atau tidak. Dia mengaku belum mengetahui adanya rencana penjualan saham indosat.
"Tentunya kita akan pertimbangkan, pasti kita akan lihat, saya baru dengar. Terima kasih sudah kasih tahu," ujar Rini di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Rini membuka peluang Kementerian BUMN membeli saham Indosat tersebut. Namun, katanya, saham tersebut harus mampu meningkatkan kemudahan komunikasi di Tanah Air.
"Kalau saya mau saja beli kalau itu meningkatkan komunikasi kita. Nanti saya bicarakan sama tim saya," jelasnya.
Untuk diketahui, pada 2008, Ooredoo membeli Indosat dari Singapore Technologies Telemedia sebesar USD 1,8 miliar. Pada 2009, Ooredoo juga memborong saham Indosat yang dimiliki publik senilai Rp 9 triliun.
Bloomberg memperkirakan jatuhnya harga minyak dunia saat ini membuat perusahaan investasi di kawasan Timur Tengah bergelut mencari dana segar dengan menjual sejumlah asetnya.


EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif