Sabtu, 10 September 2016

Fahri sindir Jokowi: Lantik WN AS jadi menteri saja belum minta maaf



RAKSASABERITA  -   Keputusan pemerintah mengembalikan status WNI kepada Arcandra Tahar mendapat sorotan. Bahkan muncul isu setelah menjadi WNI, Arcandra akan kembali dilantik menjadi Menteri ESDM.


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan keputusan presiden atas pengukuhan Arcandra itu. Dia pun menyindir keteledoran Presiden Jokowi saat melantik Arcandra yang diketahui berpaspor ganda.

"Yang kemarin saja dia melantik WN Amerika Serikat jadi menteri belum minta maaf. Apalagi ini mau melaksanakan kesalahan lagi, enggak bisa gitu dong," kata Fahri di Komplek Parlemen,Jakarta, Jumat (9/9).

Selain itu, Fahri juga menyinggung Presiden kurang memahami masalah imigrasi. "Nah ini ada persoalan luar negeri, imigrasi, yang dia belum biasa. Makanya (penasehatnya) kasih informasi yang baik, biar enggak salah lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, dia menyarankan jika memang Presiden ingin Arcandra mendapat tempat, lebih baik dia diberi posisi sebagai Direktur Utama Pertamina.

"Saya sudah bilang, kalau dia jadi Dirut Pertamina kan bisa lebih aman. Karena Dirut Pertamina tidak mensyaratkan WNI. Daripada langsung jadi menteri, Dirut Pertamina dulu, gitu," tutupnya.



EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif