Kamis, 29 September 2016

Ikut Tax Amnesty, Bakrie ngaku tak simpan harta di luar negeri



RAKSASABERITA  -  Pengusaha pribumi Aburizal Bakrie hari ini menyambangi kantor wilayah (Kanwil) Pajak Jakarta Selatan I, Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangannya tersebut adalah untuk mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Dalam laporannya, Bakrie mengaku tidak pernah menyimpan harta di luar negeri. Dia hanya melaporkan bahwa perusahaannya hanya di Indonesia atau tepatnya di Jakarta.
"Saya kalau dari luar negeri tidak ada. Jadi di jakarta saja. Dari pribadi dan perusahaan. Masih ada perusahaan yang belum," kata Bakrie di Jakarta, Kamis (29/9).
Beda dengan Bakrie, Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Abdullah Makhmud Hendropriyono mengakui bahwa dia mempunyai atau menyimpan harta di luar negeri, namun harta tersebut tidak dalam jumlah yang banyak.
"Saya ada harta di luar negeri, tapi tidak dalam jumlah banyak. Jadi hari ini tidak repatriasi harta saya di luar, hanya melaporkan," ujarnya di Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Sudirman, Jakarta, Rabu (21/9).
Dikatakan Hendro, harta yang ada di luar tersebut adalah bentuk tabungan dia memenuhi beberapa kebutuhan keluarganya. Apalagi, istrinya kerap melakukan kemoterapi di luar negeri sehingga dia perlu menyisihkan beberapa hartanya di luar untuk biaya berobat.
"Kalau di luar itu karena anak sekolah dan kuliah. Lalu karena istri saya di kemoterapi itu saya taruh duit sedikit untuk pembiayaan istri. Selain itu tidak ada. Selebihnya saya usaha dalam negeri. Di luar itu akun untuk berobat saja," tuturnya.
Meski demikian, dia tidak ingin melakukan kebohongan dalam melaporkan harta yang dimilikinya. "Tujuannya untuk ketertiban sebagai bangsa Indonesia yang taat aturan. Laporkan semua harta yang dimiliki dengan jujur," tandasnya.


EmoticonEmoticon

 photo Banner-ke2_zpsxplcey4j.gif


 photo Bannerke3_zpsd2fmjhfz.gif

 photo Bannerke4_zps7zzryr03.gif